Info

Perbandingan GOJEK vs Grab Untuk Driver, Bagus Mana?

Perbandingan GOJEK vs Grab Untuk Driver, Bagus Mana? – Mencari uang menjadi lebih mudah sejak adanya aplikasi GOJEK dan Grab. Dua aplikasi ini menawarkan pekerjaan yang cukup mudah dilakukan, banyak dibutuhkan, dan tidak mengharuskan pendaftar memiliki strata. Apalagi, pekerjaan ini banyak dibutuhkan orang karena dua aplikasi ini juga banyak dibutuhkan orang.

Anda pun juga bisa menjadi driver di salah satu aplikasi ini. Memang benar keduanya sama-sama berupa aplikasi ojek online, namun demikian tetap saja Anda harus memilih salah satu dari keduanya.

Perlu dibuat sebuah pertimbangan untuk memutuskan mana yang harus dipilih, apakah GOJEK atau Grab. Tak perlu khawatir apabila Anda kesulitan dalam membuat pertimbangan atas hal ini, karena pada artikel kali ini akan kami sajikan beberapa informasi terkait dua aplikasi ini yang bisa menjadi pertimbangan Anda.

Sistem Gaji Driver pada GOJEK vs Grab

Berbeda aplikasi tentu berbeda pula sistem penggajiannya. Sistem penggajian ini tentunya menjadi pertimbangan utama bagi Anda untuk memilih bekerja dengan siapa. Anda juga bisa mengetahui berapa nominal gaji Anda dalam sehari setelah mengetahui sistem penggajian dari dua aplikasi ini.

GOJEK memberikan para drivernya gaji dengan perbandingan 80:20, yang mana 80 nya untuk driver sedangkan yang 20 untuk GOJEK. 80 yang dimaksud merupakan hasil dari persen. Jadi, misalnya saja ada pesanan GOJEK yang tarifnya sebesar 10 ribu rupiah, maka 8 ribu rupiah untuk driver dan 20 ribu rupiah masuk ke GOJEK.

Perbandingan ini tidak berlaku apabila Anda memilih bermitra dengan Grab. Grab memberikan sistem penggajian dengan perbandingan sebesar 90:10, yang mana 90 persen untuk driver sedangkan 10% nya untuk Grab.

Dengan mengerti dua perbandingan ini maka Anda pasti sudah bisa menentukan untuk bermitra dengan siapa. Namun demikian, tentunya tak hanya sistem penggajian saja yang bisa Anda jadikan untuk pertimbangan dalam bermitra. Tetap simak informasi berikutnya.

Sistem Bonus Driver pada GOJEK dan Grab

Jika sebelumnya kami sajikan informasi mengenai perbandingan gaji, maka Anda juga harus mengetahui sistem bonus dari dua aplikasi ojek online ini.

Bonus dari dua aplikasi ini sangat diharapkan bagi para driver karena besarnya yang lumayan. Namun demikian, tetap saja nominal dan sistem perhitungan dari masing-masing aplikasi ini berbeda.

GOJEK membuat sistem perbonusan dengan poin, yang mana semakin besar poin yang dikumpulkan maka semakin besar pula bonusnya. Berikut akan kami berikan contohnya. Apabila Anda menjadi driver GOJEK dengan domisili di wilayah Jabodetabek maka akan diberikan bonus sebesar 5 ribu rupiah apabila terkumpul 12 poin, 25 ribu rupiah apabila terkumpul 16 poin, 30 ribu rupiah 16 poin, dan apabila terkumpul 20 poin maka akan diberikan bonus sebesar 40 ribu rupiah.

Nominal bonus akan berbeda dengan para driver yang berada di luar Jabodetabek. Tidak ada bonus apabila yang terkumpul adalah 5 poin. Poin hanya diberikan apabila poin diatas atau sama dengan 20. 20 poin akan mendapatkan bonus sebesar 20 ribu, 16 poin sebesar 30 ribu rupiah dan 40 ribu rupiah apabila terkumpul 20 poin.

Jika GOJEK menggunakan sistem poin untuk pembagian bonus, lain cerita pada Grab. Pada Grab, bonus akan diberikan dengan sistem perhitungan jumlah perjalanan. Berikut penjelasannya :

Apabila driver berhasil melakukan 8 perjalanan dalam satu hari maka akan diberi bonus sebesar 9 ribu, 20 ribu untuk 10 perjalanan, 35 ribu untuk 12 perjalanan, 50 ribu untuk 15 perjalanan, dan 90 ribu untuk 20 perjalanan.

Syarat Menjadi Mitra GOJEK dan Grab

Masing-masing aplikasi memiliki syarat yang berbeda untuk menjadi mitranya, dan persyaratan ini bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum mendaftar.

Apabila Anda ingin bermitra dengan GOJEK maka Anda perlu menyiapkan berkas yang menjadi persyaratan. Persyaratan ini berupa data ponsel, SIM, KTP, dan fotocopy an STNK. Anda yang ingin bermitra dengan GOJEK hanya perlu mengumpulkan berkas ini dan tak perlu melewati tes.

Berbeda dengan syarat bermitra pada Grab. Grab mengharuskan calon mitra untuk mengikuti tes berkendara. Calon mitra hanya diberi kesempatan tiga kali untuk lolos dalam tes ini supaya bisa menjadi mitra.

Layanan pada GOJEK vs Grab

Layanan yang disediakan masing-masing aplikasi tentu berbeda dan bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum mendaftar menjadi mitra. Semakin bagus dan semakin lengkap layanan maka akan semakin besar pula pasarnya.

GOJEK sendiri telah hadir dengan fitur atau layanan yang cukup lengkap, sampai saat ini GOJEK memiliki fitur-fitur seperti GO FOOD, GO PULSA, GO BOX, GO GLAM, GO CLEAN, GO MASSAGE, GO SHOP, GO MART, GO TIX, GO PULSA, dan lain sebagainya.

Fasilitas tersebut membolehkan penggunanya untuk menikmati layanan salon di rumah, pembersihan rumah, pengantaran benda-benda, membeli makanan, membeli tiket bioskop, membeli pulsa, dan lain-lain.

Sedangkan untuk Grab, bisa dibilang fiturnya masih terbatas dibandingkan fitur di GOJEK. Sampai saat ini Grab hanya menyediakan layanan seperti Grab Bike, Grab Express, dan Grab Food.

Mana yang Lebih Bagus?

Pertanyaan ini tentu bisa dijawab dengan jawaban yang relatif. Calon mitra bisa mempertimbangkan sistem gaji sebelum mendaftar, namun bisa juga mempertimbangkan sistem bonus untuk mendaftar, semua itu terserah Anda.

Tak hanya dua faktor itu saja yang bisa Anda jadikan pertimbangan. Layanan yang disediakan oleh GOJEK atau Grab juga bisa dijadikan pertimbangan. Misalnya saja, GOJEK dan Grab sama-sama memiliki layanan pembelian makanan yang mana membolehkan pengguna aplikasi ini membeli makanan dari rumah, maka fitur ini tidak bisa dijadikan pertimbangan.

Pertimbangan bisa Anda buat dengan adanya perbedaan antara fitur yang disediakan. GOJEK memiliki fitur Go MART dan GO SHOP yang mana peluang pasarnya akan lebih banyak. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan untuk bermitra.

Termasuk juga perhitungan gaji yang disediakan oleh dua aplikasi ini. Bahkan, perbedaan sistem gaji dari dua aplikasi ini cukup signifikan. Masih ingatkah Anda apa perbedaan dari sistem gaji dari dua aplikasi ini? Ya, GOJEK menerapkan bagi hasil dengan perbandingan 80:20 dan Grab menawarkan bagi hasil sebesar 90:10. Hal ini tentu bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan.

Ada juga sistem bonus yang sangat bisa Anda jadikan pertimbangan. GOJEK membedakan bonus untuk drivernya berdasarkan wilayah. Sedangkan Grab menyamaratakan bonus untuk seluruh wilayah di Indonesia. GOJEK menawarkan bonus dengan hitungan poin, yang mana semakin banyak poin yang dikumpulkan maka semakin banyak pula bonus yang diberikan.

Lain halnya dengan Grab, Grab menawarkan sistem bonus berdasarkan banyaknya perjalanan. Semakin banyak perjalanan yang dilakukan semakin besar pula bonus yang diberikan. Namun demikian, Grab mengatur persyaratan akan berlakunya sistem bonus ini. Bonus tersebut akan diberikan apabila driver mendapat nilai penerimaan di atas 605 dan maksimal pembatalan kurang dari 10% dari total perjalanan.

Pulsa Seluler

PulsaSeluler.com adalah penyedia jasa jual beli pulsa online terpercaya, paket internet, voucher game, top up saldo dana, ovo, gopay, token listrik harga murah bisa bayar via paypal dan bank transfer buka 24 jam.

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
Close

Adblock Detected

Untuk melanjutkan membaca Artikel ini, Silahkan matikan AdBlocker di Browser Anda!