JaringanTekno

Urutan Warna Kabel LAN Jenis Straight

Urutan Warna Kabel LAN Jenis Straight – Penggunaan kabel jaringan di dalam topologi jaringan LAN merupakan hal yang akan sering ditemukan baik skala kecil, menengah atau skala atas.

Penggunaan Wi-Fi mungkin akan terlihat lebih praktis dibandingkan penggunaan kabel. Namun dalam kinerjanya, penggunaan Wi-Fi tidak akan ke stabil dan secepat penggunaan kabel.

Karena logikanya ketika pengirim data menggunakan kabel LAN maka data tersebut akan terkirim melalui jalur kabel.

Berbeda halnya dengan Wi-Fi yang sangat mengandalkan kekuatan sinyal dan juga frekuensi dalam mengirimkan data.

Maka jika terjadi interferensi di sekitar jalur pengiriman dapat mengakibatkan pengiriman menjadi terhambat baik itu kecepatannya berkurang, data yang korup, bahkan bisa saja gagal terkirim.

Ada dua jenis kabel yang paling sering digunakan di dalam sebuah jaringan LAN yaitu kabel straight dan juga kabel cross.

Yang mana pada kesempatan ini akan membahas lebih dalam mengenai warna kabel LAN, jenis, serta penerapan di dalam kehidupan sehari-hari seperti apa.

Apa Itu Kabel LAN Jenis Straight?

Kabel straight merupakan jenis kabel LAN yang memiliki urutan warna kabel yang sama di setiap sisinya.

Jadi jika Anda menggunakan standar T568B di ujung yang pertama, maka di ujung yang kedua tetap menggunakan standar T568B. Begitu pula jika menggunakan standar T568A, maka di kedua ujungnya harus menggunakan standar yang sama.

Penggunaan kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat internet yang berbeda seperti menghubungkan router ke switch, switch ke hub atau hub ke PC.

Fungsi Kabel LAN Straight

Kabel LAN straight memiliki beberapa kegunaan yang dapat digunakan di dalam sebuah topologi jaringan. Berikut ini merupakan beberapa hal yang paling sering digunakan di dalam penerapannya:

  1. Menghubungkan Komputer Ke Switch: Agar banyak komputer dapat terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain baik di area LAN ataupun ke internet, penggunaan kabel straight akan sangat berguna untuk menghubungkan perangkat tersebut.
  2. Menghubungkan Switch Ke Router: Naik satu langkah setelah menghubungkan PC ke switch, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan switch ke router. Yang mana router ini berguna menjadi otak dari topologi jaringan tersebut karena semua konfigurasi akan di atur di router ini.
  3. Menghubungkan Router Ke Modem ISP: Untuk mendapatkan koneksi internet dari ISP, maka penggunaan kabel straight ini akan berguna untuk menghubungkan perangkat modem ke router internal. Karena di modem ISP, kita tidak memiliki akses untuk mengkonfigurasi atau mengotak-atik. Oleh karena itu, menghubungkan router ISP ke router internal milik pribadi akan sangat berguna karena kita bisa mengatur sendiri sesuai dengan preferensi masing-masing.

Urutan Warna Kabel Straight 

Pemilhan standar kabel sangat penting peranannya agar kabel tersebut kompatibel dengan perangkat jaringan yang tersedia.

Di dalam perkembangannya, ada dua standar warna yang sering digunakan yaitu T568A dan T568B. Meskipun kedua standar ini sering digunakan, namun pada prakteknya penggunaan standar T568B lebih banyak digunakan di berbagai negara khususnya di Indonesia.

Namun tidak ada salahnya kita belajar mengenai dua standar ini.

  1. Urutan Warna T568A
  • Putih – Hijau
  • Hijau
  • Putih – Orange
  • Biru
  • Putih – Biru
  • Orange
  • Putih – Coklat
  • Coklat
  1. Urutan Warna T568B
  • Putih – Orange
  • Orange
  • Putih – Hijau
  • Biru
  • Putih – Biru
  • Hijau
  • Putih – Coklat
  • Coklat

Catatan:  Agar kabel straight dapat berfungsi dengan baik, maka urutan kabel di setiap ujungnya harus sama. Jika di ujung yang satu menggunakan T568B maka di ujung lainnya harus menggunakan T568B juga.

Begitupun jika membuat kabel dengan standar T568A maka di kedua ujung tersebut harus menggunakan standar yang sama.

Penerapan Kabel LAN Straight Di Kehidupan Sehari Hari

Setelah mengetahui bagaimana urutan warna kabel yang digunakan dalam kabel straight ini, maka tidak sah jika belum mengetahui bagaimana fungsi kabel ini di dalam kehidupan sehari-hari.

Jika Anda seorang atau ingin menjadi teknisi jaringan, maka Anda akan sering menemukan hal-hal berikut ini:

Penggunaan Di Rumah

  1. Membangun Jaringan Rumah: Jika Anda ingin menghubungkan banyak perangkat ke internet seperti: komputer, laptop, CCTV, printer, televisi dan perangkat lainnya, maka penggunaan kabel LAN straight akan sangat berguna agar koneksi menjadi lebih stabil dan tidak terjadi interferensi.
  2. Mengurangi Gangguan Sinyal Wi-Fi: Penggunaan kabel LAN akan sangat berguna untuk Anda memastikan bahwa setiap perangkat yang terhubung ke jaringan dapat berkomunikasi dengan baik dan lebih stabil dalam penggunaannya. Itulah kenapa para gamers yang live streaming lebih cenderung menggunakan kabel LAN dibanding Wi-Fi, karena koneksi yang dihasilkan dari kabel LAN jauh lebih stabil dan juga lebih cepat.
  3. Menghubungkan Ke Perangkat IoT: Tidak dipungkiri semakin berkembangnya zaman maka perangkat-perangkat jaringan yang dapat digunakan menjadi lebih bervariasi seperti CCTV, TV, Smart home dan lain-lain. Semuanya dapat dihubungkan ke jaringan menggunakan kabel LAN agar output yang dihasilkan dari perangkat-perangkat tersebut menjadi lebih baik.

Penggunaan Di Kantor

  1. Instalasi Jaringan Kantor: Pada lingkup area perkantoran, penggunaan kabel LAN straight berguna untuk menghubungkan komputer-komputer karyawan ke server, agar semua perangkat dapat terhubung dan tentunya PC server dapat memonitoring semua aktivitas para karyawan.
  2. Memaksimalkan Kinerja Server: Dalam penerapannya, topologi paling sederhana di dalam jaringan kantor sebagai berikut: Modem ISP dihubungkan ke router, kemudian dari router dihubungkan ke switch dan setelah dari switch baru disebarluaskan ke perangkat end user seperti PC, printer, access point, fingerprint dan lain-lain. Dengan begitu server dapat monitoring sama aktivitas yang ada pada jaringan tersebut.
  3. Kemudahan Dalam Troubleshoot: Jika terjadi masalah dalam koneksi di kantor, kegunaan kabel LAN straight dapat digunakan untuk pengetesan jaringan apakah kabel dari switch menuju end user ada masalah atau tidak.

Karena nantinya indikator dari switch yang terhubung dengan kabel LAN akan mendeteksi apakah ada kendala atau tidak.

Biasanya lampu indikator akan berubah warna menjadi kuning ataupun mati sama sekali. Dengan begitu akan lebih mempercepat dalam penanganan baik itu pengujian ulang kabel menggunakan LAN Tester ataupun harus instalasi kabel baru karena kabel lamanya yang bermasalah.

Back to top button
Close

Adblock Detected

Untuk melanjutkan membaca Artikel ini, Silahkan matikan AdBlocker (Pemblokir Iklan) di Browser Anda!