Paket Internet Desa dari Telkomsel Orbit

Paket Internet Desa dari Telkomsel Orbit – Beberapa tahun lalu, internet di desa itu masih dianggap “bonus”. Ada syukur, nggak ada ya sudah.
Sekarang beda cerita buat belajar, kerja, jualan online, sampai sekadar video call sama keluarga di luar kota, semuanya butuh koneksi yang layak.
Masalahnya, di banyak desa koneksi internet sering banget:
Sinyal lemah atau naik turun
Paket data mahal kalau dihitung per GB
Jaringan sering putus saat jam sibuk
Buat yang rumahnya jauh dari kota, pasang fiber optik juga bukan perkara gampang. Kadang belum ada jaringan, atau biaya penarikan kabelnya bikin kening berkerut.
Di titik inilah layanan internet rumah wireless jadi menarik. Salah satu yang paling sering dibahas adalah Telkomsel Orbit modem WiFi rumahan berbasis jaringan 4G/5G Telkomsel.
Artikel ini bakal ngebedah gimana sih “paket internet desa” yang realistis kalau pakai Telkomsel Orbit, apa kelebihan dan kekurangannya, dan cocoknya buat kondisi desa seperti apa.
Topik yang akan dibahas:
Apa Itu Telkomsel Orbit?
Secara konsep, Telkomsel Orbit adalah layanan internet rumah tanpa kabel (wireless) yang memanfaatkan jaringan seluler Telkomsel (4G dan sebagian 5G).
Kamu pakai modem khusus Orbit yang disambungkan ke listrik, lalu modem itu memancarkan WiFi ke rumah.
Cara Kerja Singkat Telkomsel Orbit
Kurang lebih alurnya begini:
Kamu beli modem Telkomsel Orbit (Orbit Star, Orbit Max, Orbit Pro, dll).
Di dalamnya ada kartu SIM khusus Orbit.
Aktivasi lewat aplikasi MyOrbit di HP.
Kamu beli paket data Orbit (prepaid/pascabayar).
Modem memancarkan WiFi, dan HP/laptop/TV di rumah tinggal konek seperti WiFi biasa.
Bedanya Orbit dengan Tethering HP atau MiFi Biasa
HP kalau dibuat hotspot lama-lama panas dan boros baterai. Orbit didesain khusus sebagai WiFi rumahan.
MiFi biasa biasanya maksimal beberapa perangkat; modem Orbit bisa sampai 32 bahkan 64 perangkat tergantung tipe.
Manajemen pemakaian di Orbit lebih rapi: ada aplikasi MyOrbit buat atur password, cek pemakaian kuota, sampai filter situs.
Jadi, kalau kamu butuh “WiFi ala rumahan” tapi nggak ada kabel fiber, Orbit ini salah satu opsi yang lumayan masuk akal.
Kenapa Telkomsel Orbit Cocok untuk Paket Internet Desa
1. Jangkauan 4G Telkomsel yang Luas
Telkomsel klaim jaringan 4G mereka sudah menjangkau hampir 95% populasi Indonesia, dan itu ikut dimanfaatkan oleh Telkomsel Orbit.
Artinya, kalau di desamu:
HP Telkomsel sudah dapat sinyal 4G yang lumayan,
Sering bisa streaming YouTube kualitas menengah tanpa buffering parah,
besar kemungkinan Orbit juga bisa jalan cukup nyaman di sana (asal posisi modem tepat).
2. Solusi Buat Wilayah yang Belum Kebagian Fiber Optik
Untuk desa yang jauh dari kota, biasanya:
Fiber optik belum masuk
Atau sudah ada, tapi harga langganan bulanan lumayan tinggi untuk standar kampung
Orbit di sini jadi solusi antara: kualitas lebih stabil daripada sekadar tethering HP, tapi lebih fleksibel daripada pasang kabel.
3. Bisa Dipakai Rame-Rame
Satu modem Orbit (tergantung tipe) bisa dipakai sampai puluhan perangkat sekaligus.
Artinya:
Satu rumah besar isi 5–8 orang aman
Warung kopi kecil, basecamp pemuda, atau rumah yang dipakai belajar bareng juga bisa.
Kalau mau level “sekampung” ya jelas butuh penataan: bisa jadi satu modem per RT/RW, atau dijadikan WiFi berbayar kecil-kecilan.
Jenis Paket Internet Orbit yang Cocok untuk Desa
Telkomsel menyediakan cukup banyak varian paket Orbit. Secara umum:
Ada paket kecil 10–15 GB
Ada paket medium 30–50 GB
Ada paket jumbo 90–300 GB
Ada juga yang masa aktifnya 90 hari (3 bulan), enak buat pemakaian santai.
1. Paket Orbit Deals Harian/Mingguan/Bulanan
Dari informasi resmi, beberapa opsi yang sering muncul antara lain:
Sekitar 10–15 GB masa aktif 7–14 hari
45–90 GB masa aktif 30 hari
125–300 GB masa aktif 30 hari
Harga detail bisa berubah-ubah, tapi rata-rata paket menengah–besar jauh lebih murah per GB dibanding paket data reguler di kartu biasa.
2. Paket Masa Aktif 90 Hari
Ada paket Orbit yang masa aktifnya 90 hari dengan kuota misalnya 20 GB sampai 280 GB.
Ini menarik untuk:
Rumah di desa yang pakainya nggak tiap hari, tapi butuh koneksi sesekali.
Orang tua/keluarga yang lebih sering pakai WhatsApp, browsing ringan, dan YouTube 1–2 jam per hari.
3. Paket Orbit Halo Pascabayar
Selain prabayar, Telkomsel punya Orbit Halo, yaitu bundling modem Orbit dengan paket pascabayar (bayar belakangan). Paket ini cocok untuk:
Usaha kecil (warung, fotokopian, rental komputer mini)
Pengelola WiFi RT/RW yang butuh kuota relatif stabil tiap bulan
Dengan pascabayar, kuota biasanya lebih besar dan langganannya otomatis diperpanjang setiap bulan, tapi kamu perlu disiplin soal pembayaran tagihan.
Pilihan Modem Telkomsel Orbit untuk Warga Desa
Orbit Star Series: Cukup untuk Rumah & Warung Kecil
Contoh: Orbit Star G1, Star Z2, dan seri sejenis.
Ciri umum:
Harga perangkat relatif terjangkau
Bisa menampung sekitar 32 perangkat
Kecepatan hingga kisaran 50–150 Mbps (secara teori, tergantung sinyal)
Ini sudah cukup banget untuk:
1 rumah keluarga
1 rumah + warung kecil di bagian depan
Posko belajar online kecil-kecilan
Orbit Max/Pro Series: Buat Pengguna Lebih Ramai
Seri ini:
Kapasitas perangkat bisa sampai 64 user
Biasanya dukung WiFi dual band (2.4 GHz + 5 GHz) dan jangkauan lebih luas
Cocok kalau di desa kamu:
Ada basecamp pemuda,
Warung dengan banyak pengunjung,
Atau dipakai share satu RW dengan sistem iuran.
Orbit 5G: Sudah Perlu untuk Desa?
Ada juga modem Orbit 5G Z1 yang memanfaatkan jaringan 5G Telkomsel.
Tapi jujur:
Kebanyakan desa di Indonesia masih mengandalkan 4G.
5G biasanya baru ramai di kota besar.
Jadi, kecuali desa kamu benar-benar sudah tercover 5G dengan kuat dan butuh kecepatan tinggi banget, modem 4G Orbit biasanya sudah cukup.
Kelebihan Paket Internet Desa dari Telkomsel Orbit
1. Instalasi Gampang, Tanpa Gali Kabel
Kamu nggak perlu:
Nunggu teknisi narik kabel dari tiang
Gali tanah, pasang pipa kabel, dan sebagainya
Modem Orbit cukup:
Colok ke listrik
Taruh di lokasi yang sinyalnya paling bagus
Aktivasi via aplikasi MyOrbit
2. Bisa Cek Jangkauan Dulu
Sebelum beli, kamu bisa cek jangkauan Orbit di lokasi desa lewat situs resmi atau fitur “cek jangkauan”.
Ini penting banget supaya:
Kamu nggak beli modem mahal-mahal lalu ternyata sinyalnya lemah
Bisa bandingkan titik mana di rumah yang sinyalnya paling kuat
3. Fitur Aplikasi MyOrbit yang Ngebantu Banget
Lewat aplikasi MyOrbit, kamu bisa:
Ganti nama WiFi dan password
Bikin WiFi tamu untuk orang luar
Set jadwal internet (misalnya WiFi mati jam 11 malam biar anak nggak begadang)
Aktifkan website filtering untuk memblokir situs tertentu
Lihat statistik pemakaian kuota harian/bulanan
Buat desa yang anak-anaknya mulai sering belajar online tapi juga suka nonton video seharian, fitur kontrol begini cukup menolong orang tua.
Kekurangan dan Hal yang Perlu Diwaspadai di Desa
Tidak ada layanan yang sempurna. Sebelum buru-buru beli, pertimbangkan hal ini.
1. Sangat Bergantung Kualitas Sinyal 4G
Karena Orbit pakai jaringan 4G/5G Telkomsel, kalau:
Di rumah kamu sinyal 4G cuma 1 bar,
Suka turun naik,
Atau sering hilang,
maka pengalaman pakai Orbit juga bakal ikut-ikutan kurang enak.
2. Kecepatan Bisa Turun di Jam Sibuk
Kalau BTS (tower) di desa kamu dipakai banyak orang sekaligus, misalnya:
Jam magrib sampai malam
Akhir pekan saat banyak yang streaming
maka kecepatan Orbit bisa turun. Ini sifat dasar jaringan seluler.
3. Risiko Boros Kuota Kalau Dipakai Rame-Rame
Kalau 1 modem dipakai:
Nonton YouTube HD
TikTok-an nggak ada habisnya
Download game besar di HP
Kuota 100–175 GB pun bisa lenyap dalam hitungan minggu. Karena itu nanti kita bahas tips hemat kuota dan cara atur pemakaian.
Cara Cek Jangkauan Telkomsel Orbit di Desa Kamu
1. Cek via Website Resmi & Fitur “Cek Jangkauan”
Telkomsel Orbit menyediakan fitur cek jangkauan di situs resmi. Kamu tinggal:
Kunjungi situs Orbit
Masuk ke menu Cek Jangkauan
Masukkan alamat desa/kampung
Lihat keterangan: sudah terjangkau Orbit atau belum
Kalau muncul status “Sudah Terjangkau”, artinya secara sistem, lokasi kamu sudah masuk cakupan layanan.
2. Cek Sinyal 4G Pakai HP Sebelum Beli
Sambil nunggu info dari situs, kamu juga bisa:
Cek di HP Telkomsel: berapa bar sinyal 4G di rumah
Test speed pakai aplikasi speedtest di beberapa titik rumah (teras, lantai 2, dekat jendela)
Kalau di beberapa titik sinyal lumayan stabil, kamu bisa taruh modem Orbit di titik yang paling bagus.
3. Kapan Sebaiknya Batal Beli?
Pertimbangkan ulang kalau:
Sinyal Telkomsel cuma H/H+ (belum 4G)
4G sering turun jadi 3G
Speed test jarang tembus 3–5 Mbps
Untuk kondisi begini, mungkin lebih cocok pakai solusi lain seperti VSAT/satelit atau operator lain yang jaringannya lebih kuat di daerahmu.
Langkah Pasang WiFi di Kampung Pakai Telkomsel Orbit
Artikel resmi MyOrbit juga pernah membahas cara pasang WiFi di kampung dengan Orbit. Intinya begini:
1. Cek Jangkauan & Pilih Paket
Pastikan desa kamu ter-cover
Pilih modem (Star/Max/Pro) sesuai kebutuhan
Tentukan mau prabayar atau Orbit Halo pascabayar
2. Beli & Aktivasi Modem
Beli via online (di marketplace/aplikasi) atau ke mitra terdekat
Nyalakan modem, sambungkan ke listrik
Aktivasi via aplikasi MyOrbit (scan QR/masukkan nomor modem)
3. Tentukan Posisi Modem yang Strategis
Tips:
Taruh dekat jendela yang menghadap arah BTS
Jangan terhalang tembok beton tebal
Kalau perlu pakai tiang kecil di teras lantai 2 (kalau ada)
Semakin bagus sinyal di posisi modem, semakin stabil WiFi kamu.
4. Atur Nama WiFi & Password
Buat nama WiFi sederhana, misalnya: “WiFi Kampung RT 03”
Gunakan password yang lumayan kuat, jangan “12345678”
Kalau mau bagi ke tetangga:
Bisa buat WiFi tamu khusus dengan password berbeda
Atur batas kecepatan per user (kalau fitur di modem mendukung)
Contoh Simulasi Pemakaian Paket Internet Desa
Biar kebayang, kita bikin beberapa simulasi.
1. Keluarga Kecil (4–6 Orang)
Aktivitas:
WhatsApp, Instagram
YouTube 1–2 jam per hari
Anak sekolah pakai Google Classroom/Zoom sesekali
Perkiraan:
Paket 45–90 GB/bulan biasanya sudah cukup, asal streaming nggak selalu HD.
2. Warung Kopi & Game Corner Kecil
Aktivitas:
Pengunjung nongkrong sambil main Mobile Legends / Free Fire
Streaming musik/YouTube di TV warung
Pengusaha warung juga pakai untuk transaksi online
Perkiraan:
Minimal 125–175 GB/bulan
Kalau ramai banget, bisa pertimbangkan yang 300 GB/bulan, apalagi jika dipakai jualan WiFi (misal 2–5 ribu/jam).
3. Rumah yang Dipakai Belajar Online & Jualan
Aktivitas:
Zoom/Google Meet beberapa kali seminggu
Upload/download file kerja
Upload produk ke marketplace & TikTok Shop
Konten creator pemula (upload video pendek)
Perkiraan:
90–175 GB/bulan, tergantung seberapa sering meeting online dan upload video.
Ingat: ini hanya gambaran kasar. Semua sangat dipengaruhi kebiasaan nonton dan upload.
Tips Hemat Kuota Orbit untuk Warga Desa
1. Kendalikan Auto-Update & Streaming
Matikan auto-update aplikasi di HP/laptop
Atur kualitas video YouTube ke 480p/720p, jangan selalu 1080p
Hindari download film besar berulang-ulang
2. Manfaatkan Fitur MyOrbit
Aplikasi MyOrbit menyediakan:
Statistik pemakaian harian
Pengaturan jam WiFi aktif
Website filtering untuk blokir situs tertentu
Kamu bisa, misalnya:
Matikan WiFi jam 23.00–05.00
Blokir situs download yang makan kuota besar
Pantau siapa yang paling banyak makan kuota (pakai fitur daftar perangkat terkoneksi)
3. Edukasi Anggota Keluarga
Ini sering dilupakan. Jelaskan ke semua:
Kuota itu “air galon digital” – kalau dipakai sembarangan, cepat habis
Streaming musik bisa pakai mode hemat data
Kalau download file besar, diskusikan dulu biar semua setuju
Telkomsel Orbit vs Alternatif Lain untuk Internet Desa
1. Dibanding Fiber Optik Desa
Kalau di desa kamu sudah ada:
Jaringan fiber lokal
Harga langganan masuk akal
Instalasi mudah
maka fiber biasanya menawarkan kecepatan lebih stabil dan kuota benar-benar unlimited.
Tapi kalau:
Fiber belum masuk
Atau biaya penarikan kabel mahal,
Orbit jadi alternatif yang lebih cepat dan praktis.
2. Dibanding Hotspot HP & MiFi Operator Lain
Menurut beberapa panduan soal internet desa, modem/MiFi berbasis kartu SIM memang solusi praktis untuk daerah dengan sinyal seluler kuat.
Bedanya Orbit:
Khusus pakai jaringan Telkomsel
Modem dan paketnya sudah dioptimasi untuk penggunaan rumahan
Ada aplikasi MyOrbit yang rapi untuk manajemen WiFi
Kalau kebetulan di desamu sinyal operator lain lebih bagus, tentu layak juga dibandingkan dari sisi harga dan kualitas.
3. Dibanding VSAT/Satelit (Starlink & Sejenisnya)
Untuk desa super terpencil yang:
Hampir nggak ada sinyal seluler
Jauh dari kota dan BTS,
solusi satelit seperti Starlink mulai masuk ke Indonesia, tapi:
Biaya perangkat dan langganannya masih jauh lebih mahal dibanding Orbit
Biasanya dipakai untuk sekolah terpencil, puskesmas, atau instansi tertentu
Jadi, selama sinyal 4G Telkomsel di desa kamu masih oke, Orbit biasanya lebih ekonomis.
Rekomendasi Paket Orbit Berdasarkan Kebutuhan Desa
1. Untuk Keluarga di Desa
Pilih modem Orbit Star
Paket 45–90 GB/bulan atau paket 20–90 GB/90 hari kalau pemakaian santai
Cocok buat WA, sosial media, YouTube wajar, dan belajar online sesekali
2. Untuk Warung, UMKM, dan Basecamp Komunitas
Pertimbangkan modem Orbit Max/Pro (kapasitas user lebih banyak)
Paket 125–175 GB atau 300 GB/bulan kalau pengunjung ramai
Bisa dijadikan WiFi berbayar kecil-kecilan untuk menutup biaya langganan
3. Untuk Sekolah, TPQ, atau Balai Desa
Pilih modem dengan kapasitas user lebih banyak
Usahakan lokasi modem di tempat tinggi dan tengah-tengah area
Paket besar (175–300 GB) tergantung seberapa intens dipakai untuk belajar dan kegiatan komunitas
Penutup
Paket Internet Desa dari Telkomsel Orbit pada dasarnya bukan nama paket resmi tersendiri, tapi lebih ke pemanfaatan Telkomsel Orbit sebagai solusi internet rumahan di wilayah desa.
Dengan:
- Jangkauan 4G Telkomsel yang sudah luas hingga hampir seluruh Indonesia, termasuk banyak desa
- Modem yang mudah dipasang tanpa kabel
- Pilihan paket kuota dari kecil sampai jumbo, bahkan masa aktif 90 hari
Orbit bisa jadi jawaban buat banyak keluarga dan pelaku usaha kecil di kampung yang butuh koneksi stabil.
Tapi, jangan lupa:
- Cek jangkauan dulu sebelum beli
- Tes sinyal 4G di titik rumah kamu
- Sesuaikan pilihan paket dengan pola pemakaian dan kemampuan iuran
Kalau semua cocok, Telkomsel Orbit bisa jadi “paket internet desa” yang realistis, terjangkau, dan cukup stabil untuk bikin kampungmu tetap online dari belajar, kerja, sampai sekadar scroll TikTok malam minggu.





