Tips Aman Cara Menggunakan Aplikasi Zoom Untuk Meeting Video Conference – Aplikasi Zoom semakin marak digunakan masyarakat di tengah pandemi virus corona dan pemberlakuan PSBB yang diterapkan pemerintah saat ini. Zoom sangat berguna untuk mengadakan pertemuan dengan banyak orang tanpa harus bertemu secara langsung. Hanya memerlukan perangkat yang dapat tersambung ke internet saja, maka kita sudah bisa melakukan rapat online untuk membahas perihal pekerjaan maupun tugas sekolah dari rumah masing-masing.
Aplikasi Zoom menjadi favorit dibandingkan aplikasi sejenis lainnya karena menyediakan akses video conference gratis selama 40 menit dan bisa menampung hingga ratusan peserta dalam satu sesi konferensi. Namun sayangnya, belakangan ini nama baik Zoom memudar dikarenakan terdapat celah keamanan didalamnya yang sangat membahayakan pengguna.
Salah satu peristiwa yang tak mengenakkan bagi Zoom adalah fenomena Zoombombing, dimana suatu rapat online disusupi oleh orang tak dikenal yang bertujuan untuk mengirimkan konten tidak senonoh atau pun memberikan ancaman kepada peserta rapat. Untuk mengantisipasi hal ini terjadi pada Anda, kami akan memberikan cara aman menggunakan aplikasi Zoom untuk meeting video conference yang akan dijelaskan di bawah.
Topik yang akan dibahas:
Tips Aman Menggunakan Aplikasi Zoom
Di dunia maya, tidak ada yang benar-benar aman. Ada saja orang yang memanfaatkan celah keamanan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun sebenarnya, hal ini bisa dicegah jika kita mengetahui tips aman menggunakan Zoom. Tips ini lebih dikhususkan bagi host atau si pembuat ruang virtual untuk rapat. Berikut adalah tips-tipsnya :
1. Gunakan aplikasi Zoom versi terbaru
Setiap aplikasi apapun dengan versi terbaru, pasti telah mendapatkan update keamanan menjadi lebih baik. Untuk itu, tips aman menggunakan aplikasi Zoom yang harus Anda ikuti adalah dengan memakai aplikasi versi terbarunya. Jangan khawatir menguras banyak kuota saat mendownloadnya, hal ini juga untuk keamanan Anda.
2. https://pulsaseluler.comJangan membagikan tautan sembarangan
Untuk bergabung ke sebuah meeting online di aplikasi Zoom, diperlukan tautan berupa ID serta password. Bagikan tautan tersebut kepada orang yang memang benar-benar akan mengikuti rapat. Jangan pernah membagikan tautan secara sembarangan, entah itu di forum, blog, atau media sosial. Dengan Anda membagikan tautan ruang rapat Zoom sembarangan, maka otomatis membuka pintu bagi penyusup untuk masuk ke ruangan meeting Anda.
3. Aktifkan fitur waiting room
Hal yang mutlak dilakukan host untuk tetap aman menggunakan Zoom adalah mengaktifkan fitur waiting room atau ruang tunggu. Fitur ini berguna agar para peserta tidak bisa langsung masuk ke sebuah rapat. Host akan menyeleksi terlebih dulu peserta, setelah itu baru mengkonfirmasi bahwa peserta tersebut bisa ikut rapat. Bila ditemukan peserta dengan nama yang tak dikenal, maka host berhak untuk menolak masuk peserta tersebut.
4. Aktifkan fitur lock meeting
Hal yang tak kalah penting dilakukan host sebelum memulai rapat virtual adalah mengaktifkan fitur lock meeting. Fitur ini memiliki fungsi untuk membatasi jumlah peserta rapat. Jika dirasa semua peserta sudah hadir, dengan fitur lock meeting ini kita bisa mengunci ruang rapat sehingga tidak ada lagi yang bisa bergabung dengan rapat tersebut.
5. Atur settingan only host
Jika Anda tidak ingin ketika sedang melakukan video conference, tiba-tiba ada seseorang tak dikenal yang membajak layar maka bisa mengatur settingan “Only Host”. Dengan fitur ini memastikan hanya host atau tuan rumah yang diperbolehkan untuk membagi layarnya. Adapun cara settingnya yaitu masuk ke pengaturan navigasi personal, lalu klik “Setting” kemudian pilih “In Meeting (Basic) and look for Screen sharing”. Berikutnya pilih opsi “Only Host” untuk menentukan siapa yang dapat melakukan share.
6. Matikan fitur yang tidak diperlukan
Fitur-fitur yang tidak terlalu diperlukan saat konferensi video seperti fitur obrolan, menulis catatan, hingga penggunaan mikrofon sebaiknya dimatikan. Namun khusus untuk mikrofon, boleh diaktifkan kembali oleh host bila memang benar-benar dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memperkecil kemungkinan penyusup mengirimkan konten-konten tidak pantas saat sesi video conference berlangsung.
7. Kick orang yang mencurigakan
Apabila terdapat seseorang tak dikenal yang bergabung di ruang rapat buatan Anda, maka segeralah untuk mengeluarkan orang tersebut. Caranya, buka panel peserta di sebelah kanan, lalu arahkan kursor ke atas nama orang yang ingin “dikick” kemudian klik “delete”.
8. Menjaga keamanan perangkat
Tips terakhir terkait cara aman menggunakan Zoom adalah selalu jaga keamanan perangkat yang Anda gunakan untuk meeting online. Sebab bisa jadi, perangkat Anda lah yang menjadi sumber masalah karena didalamnya telah disusupi malware sehingga memudahkan penyusup untuk bergabung ke dalam ruang rapat Zoom Anda. Hal yang harus diperhatikan adalah jangan pernah menyimpan kata sandi di dalam perangkat Anda.
Eric Yuan selaku CEO Zoom telah berkomitmen untuk memperbarui sistem keamanan pada aplikasinya, semoga saja kejadian-kejadian buruk yang belakangan ini menimpa aplikasi Zoom bisa hilang. Itulah pembahasan mengenai tips aman menggunakan aplikasi Zoom untuk meeting video conference, semoga berguna untuk Anda.
