Info

Token listrik 20 Ribu Dapat berapa kWh?

Token listrik 20 Ribu Dapat berapa kWh? Ini Jawabanya sesui Daya Listriknya – Jika Anda menggunakan token listrik di rumah.

Anda mungkin pernah bertanya-tanya berapa kilowatt-hour (kWh) yang dapat Anda dapatkan dengan token listrik senilai 20 ribu.

Cari tahu berapa kWh yang bisa Anda dapatkan dengan membeli token listrik senilai 20 ribu rupiah. Pelajari cara menghitung dan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kWh yang diterima dalam artikel ini.

Token Listrik Adalah?

Token listrik, atau pulsa listrik, merupakan serangkaian 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat Anda melakukan pengisian listrik.

Pulsa listrik ini bisa diisi ulang dengan mudah, biasanya melalui layanan di minimarket atau dompet digital.

Penting untuk dicatat bahwa tarif listrik per kWh dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan perjanjian dengan penyedia listrik di masing-masing wilayah.

Oleh karena itu, untuk mengetahui berapa kWh yang bisa Anda dapatkan dengan token listrik 20 ribu, Anda perlu mengetahui tarif listrik per kWh di wilayah Anda.

Tarif Listrik Per-kWh

PLN menyediakan beberapa tarif listrik per kWh berdasarkan meteran daya:

  • Untuk meteran daya 450, tarifnya adalah Rp415 per kWh.
  • Untuk meteran daya 900 bersubsidi, tarifnya adalah Rp605 per kWh.
  • Untuk meteran daya 900 non-subsidi, tarifnya adalah Rp1.352 per kWh.
  • Untuk meteran daya 1300, tarifnya adalah Rp1.444 per kWh.

Token listrik 20 Ribu Dapat berapa kWh?

Dengan menggunakan rumus perhitungan kWh token listrik = Nominal Pulsa : Tarif Listrik per kWh, Anda dapat menghitung berapa kWh yang bisa Anda dapatkan dengan token listrik senilai 20 ribu.

Berikut hasil perhitungannya:

  • Untuk meteran daya 450, beli token listrik 20ribu bisa mendapatkan sekitar 48,1 kWh.
  • Untuk meteran daya 900 bersubsidi, token listrik 20 ribu bisa mendapatkan sekitar 33 kWh.
  • Untuk meteran daya 900 non-subsidi, token listrik 20 ribu bisa mendapatkan sekitar 14,7 kWh.
  • Untuk meteran daya 1300, token listrik 20 ribu bisa mendapatkan sekitar 13,8 kWh.

Perlu diingat bahwa perhitungan ini belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), karena besaran PPJ dapat bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya.

Cara Memeriksa Pembelian Token Listrik

Jika Anda ingin mengetahui jumlah kWh secara detail dengan potongan PJJ, Anda bisa memeriksanya di situs web resmi PLN.

Proses ini dapat dilakukan melalui opsi “Simulasi Pembelian Token Prabayar” yang ada di situs web resmi PLN.

Simulasi Pembelian Token Prabayar

Langkah-langkah Simulasi Pembelian Token Prabayar adalah sebagai berikut:

  1. Pertama, kunjungi situs web https://web.pln.co.id/.
  2. Klik opsi “Pelanggan”.
  3. Pilih “Listrik Pintar”.
  4. Klik “Mulai Simulasi” di bawah opsi “Token Listrik”.
  5. Isi formulir online dengan data yang diperlukan.
  6. Terakhir, tekan “Hitung”. Akan muncul jumlah kWh yang Anda dapatkan dari pembelian token dan potongan PPJ.

Cara Mengisi Token Pada Meteran PLN

Jika Anda baru pertama kali menggunakan token dan mengalami kesulitan dalam mengisinya ke meteran.

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Lakukan pembelian pulsa listrik dengan nominal yang Anda inginkan.
  2. Setelah pembelian berhasil, Anda akan menerima kode meteran listrik 20 digit yang tertera pada voucher atau struk.
  3. Masukkan kode token 20 digit ke meteran listrik.
  4. Tekan tombol “enter”.
  5. Tunggu notifikasi berhasil atau gagal setelah memasukkan kode.
  6. Jika terdapat kesalahan dalam memasukkan kode, Anda dapat menekan tombol “backspace” dan mengulanginya.
  7. Jika tulisan “Benar” atau “Accept” muncul, berarti kode telah dimasukkan dengan benar.
  8. Jika terdapat tulisan “Salah” atau “Reject”, berarti Anda perlu memasukkan ulang kode token 20 digit.
  9. Jika Anda berhasil mengisi token listrik dengan benar, listrik akan segera masuk ke meteran.

Cara Memeriksa Tagihan Listrik

Selain mengetahui jumlah kWh dan cara mengisi token listrik ke meteran.
Anda juga perlu memahami cara memeriksa tagihan listrik.

Ada dua cara untuk melakukannya, yaitu melalui situs web resmi PLN dan aplikasi PLN.

Memeriksa Tagihan Listrik via Situs PLN

Langkah-langkah untuk memeriksa tagihan listrik melalui situs web PLN adalah sebagai berikut:

  1. Buka situs web https://web.pln.co.id/pelanggan/informasi-tagihan-dan-token-listrik.
  2. Jika belum terdaftar, klik “Daftar Akun” di pojok kanan bawah.
  3. Isi data diri seperti nama, email, ID pelanggan atau nomor meter, nomor ponsel, kata sandi, dan kode captcha.
  4. Klik “Daftar”.
  5. Anda akan menerima kode verifikasi melalui email.
  6. Masukkan kode verifikasi tersebut.
  7. Setelah terdaftar, masukkan alamat email dan kata sandi yang Anda buat saat mendaftar.
  8. Setelah masuk, sistem akan menampilkan informasi mengenai tagihan dan riwayat pembelian listrik.
  9. Informasi tagihan PLN termasuk Pajak Penerangan Jalan.

Memeriksa Tagihan Listrik Melalui Aplikasi PLN

Jika menggunakan aplikasi PLN, Anda dapat memeriksa tagihan listrik dengan langkah-langkah berikut:

1. Pengguna iOS

Untuk pengguna iOS, Anda dapat memeriksa tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile dengan cara:

  • Unduh aplikasi PLN Online dari App Store.
  • Buka aplikasi PLN Online di perangkat iOS Anda.
  • Pilih menu Informasi pada tab menu.
  • Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
  • Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meteran.
  • Klik tombol Cari.
  • Aplikasi akan menampilkan informasi mengenai status tagihan listrik Anda dan jumlah nominalnya.

2. Pengguna Android

Pengguna Android juga dapat memeriksa tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile dengan langkah-langkah berikut:

  • Unduh aplikasi PLN Online dari Play Store.
  • Buka aplikasi PLN Online di perangkat Android Anda.
  • Pilih menu Informasi pada tab menu.
  • Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
  • Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meteran.
  • Klik tombol Cari.
  • Aplikasi akan menampilkan informasi tentang status tagihan listrik Anda dan jumlah nominalnya.

Sekarang, Anda tidak akan kebingungan lagi dalam menghitung konversi token listrik sebesar 20 ribu menjadi kWh, dan Anda telah memahami cara mengisi token listrik.

Jika terlihat bahwa pengeluaran listrik Anda terlalu tinggi, disarankan untuk lebih menghemat penggunaan listrik.

Back to top button
Close

Adblock Detected

Untuk melanjutkan membaca Artikel ini, Silahkan matikan AdBlocker (Pemblokir Iklan) di Browser Anda!