Jaringan

Fungsi Router, Jenis Router & Pengertian Router Dalam Jaringan Internet

Fungsi Router, Jenis Router dan Pengertian Router Dalam Jaringan Internet – Berbincang mengenai teknologi jaringan internet komputer, ada banyak sekali alat jaringan yang menunjang kinerja dari sebuah jaringan komputer. Bagi kamu yang sudah pernah mempelajari komputer jaringan di sekolah, fungsi dan pengertian router tentu sudah tidak asing lagi, namun bagi yang belum pernah mendengar tentang dunia jaringan pastinya akan menjadi pertanyaan sebenarnya apa itu router, dan apa fungsi router itu.

Nah kali ini Blog Pulsa Seluler akan mengulas secara lengkap tentang pengertian router, jenis Router & fungsi Router galam jaringan internet.

Pengertian Router

Apa itu router? Router adalah perangkat perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang ada, baik jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda-beda dari sisi teknologi.

Ada pula yang memberikan penjelasan bahwa definisi router adalah perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi mengirim paket data menggunakan jaringan atau dari internet dari satu perangkat ke perangkat lainnya, di mana prosesnya disebut routing.

Setiap router memiliki fungsi DHCP (Acquisition Dynamic Host Configuration) yang dapat dikonfigurasi sehingga dapat membagi alamat IP. Selain itu, NAT (Network Address Translator), sebuah instalasi yang memungkinkan berbagi alamat IP atau koneksi Internet dengan alamat IP lain, juga ditemukan di router.

Fungsi router

Tentunya dengan mengacu dalam penjelasan dari definisi router yang ada sebelumnya, fungsi utama pada tiap-tiap router ialah untuk dapat menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih untuk kemudian dapat mendistribusikan paket data pada satu jaringan ke dalam jaringan yang lainnya.

Secara keseluruhan, sementara beberapa fungsi router adalah sebagai berikut:

1. Router memiliki fungsi untuk menghubungkan di beberapa jaringan sehingga penggunanya dapat mengirim paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Proses koneksi adalah dengan mendistribusikan alamat IP ke setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis maupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Bottle).

2. Fungsi router yang berikut merupakan untuk dapat mengirimkan informasi atau data dari satu jaringan ke jaringan lain yang mana sistem akan bekerja dengan menggunakan cara yang mirip dengan bridge (jembatan jaringan).

3. Fungsi lain dari sebuah router adalah untuk dapat menghubungkan jaringan lokal dengan menggunakan sebuah koneksi DSL (digital subscriber line), yang saat ini lebih dikenal sebagai router DSL.

Teknologi router sekarang lebih canggih, di mana penggunaannya tidak hanya melalui koneksi kabel LAN, tetapi juga dengan teknologi nirkabel. Dengan begitu, router dapat terhubung ke semua perangkat komputer, laptop, dan perangkat lain yang masih dalam jangkauan router.

Cara kerja router

Seperti yang dijelaskan dalam definisi router sebelumnya, fungsi router adalah untuk anda dapat menghubungkan beberapa jaringan dan memfasilitasi adanya sebuah transmisi antar jaringan ini. Pada hal ini tentunya router memerlukan setidaknya dua kartu jaringan atau antarmuka (NIC) jaringan yang dipasang di setiap jaringan.

1. Routing dasar:- menyambungkan dua buah jaringan dengan menggunakan router

Terdapat dua buah jaringan dengan router yang begitu sangat sederhana dan mudah dikonfigurasi. Untuk jaringan dengan menggunakan besar dan kompleks, tentu saja, konfigurasi akan berbeda dan lebih rumit.

Sebagai contoh saja jika anda ingin menghubungkan 3 jaringan untuk terhubung dengan dua cara yang berbeda, yaitu:

  • Hubungkan secara seri menggunakan 2 router.
  • Terhubung langsung satu sama lain menggunakan 3 router.

2. Hubungkan 3 jaringan dengan banyak router

Dalam konfigurasi 1, jika router (router A atau router B) memiliki masalah, data jaringan subnet A tidak akan dikirim ke subnet C karena hanya ada satu rute.

Dalam konfigurasi 2, jika router tambahan disediakan antara subnet A dan subnet C, akan ada dua rute ke subnet C agar jaringan menjadi lebih efisien lagi.

Pada tiap-tiap router akan memilih rute tercepat untuk mengirim data dari satu subnet ke subnet lainnya. Perhatikan konfigurasi 2 pada gambar di atas, jika anda menginginkan untuk dapat berkirim data dari subnet A ke subnet C, maka rute paling cepat adalah melalui router C alih-alih melalui router A dan B.

Jenis router

Pada umumnya, router saat ini bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Menurut pengertian dari router sendiri, macam jenis router ialah

Router Berdasarkan aplikasi

1. Aplikasi router

Aplikasi router yang merupakan aplikasi yang bisa diinstal seorang pengguna di sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer dapat berfungsi sebagai router. Beberapa aplikasi termasuk;

  • Wingate
  • WinProxy
  • Winroute
  • Spygate

2. Perangkat keras router

Perangkat keras router yang merupakan perangkat keras yang memiliki kemampuan seperti router. Dengan kemampuan ini, perangkat keras ini dapat digunakan untuk;

  • Bagikan alamat IP (alamat IP)
  • Bagikan jaringan Internet di suatu area, misalnya, router seperti titik akses dan wilayah yang memperoleh alamat IP dan koneksi Internet yang disebut Area Hot Spot.

3. Router PC

Router PC yaitu sebuah PC/komputer yang mempunyai spesifikasi tinggi yang kemudian dapat dimodifikasi sehingga dapat berfungsi layaknya sebuah router. Adapun beberapa spesifikasi minimum yang harus terdapat pada sebuah komputer adalah:

  • Prosesor Pentium II dengan 10 GB hard drive dan 64 RAM.
  • Ada kartu LAN.
  • Sistem operasi khusus untuk router PC, Mikrotik.

Router berdasarkan pada mekanisme

1. Static router

Static router yaitu router yang memiliki tabel routing statis yang dikonfigurasi oleh administrator jaringan secara manual. Routing adalah konfigurasi routing yang paling sederhana yang kemudian bisa dilakukan pada jaringan komputer. Penggunaan routing statis murni yang ada di dalam jaringan mengartikan bahwa untuk dapat menyelesaikan setiap entri dalam tabel penerusan di setiap router di jaringan itu.

Penggunaan routing statis dalam jaringan kecil tentu bukan masalah, hanya beberapa entri yang harus diselesaikan dalam tabel penerusan setiap router. Tapi, tidak diragukan lagi, Anda bisa membayangkan apa, jika Anda harus menyelesaikan tabel penerusan di setiap router, jumlahnya tidak kecil dalam jaringan besar.

2. Router dinamis

Router dinamis yang merupakan router yang dapat melakukan proses routing (registrasi), dapat berjalan secara otomatis dan dinamis setelah melalui konfigurasi administrator jaringan.

3. Wireless router

Wireless router atau router wifi yaitu router yang bisa bekerja tanpa mempergunakan sebuah kabel karena hanya mengandalkan adanya media udara untuk dapat mengirimkan sebuah paket data.

Di atas merupakan tinjauan singkat tentang pengertian router, jenis router dan fungsi router dalam jaringan komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan akan menambah wawasan anda yang luas.

Pulsa Seluler

PulsaSeluler.com adalah penyedia jasa jual beli pulsa online terpercaya, paket internet, voucher game, top up saldo dana, ovo, gopay, token listrik harga murah bisa bayar via paypal dan bank transfer buka 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
Close

Adblock Detected

Untuk melanjutkan membaca Artikel ini, Silahkan matikan AdBlocker di Browser Anda!