Cara Menyaring Aplikasi yang Aktif di Background

Cara Menyaring Aplikasi yang Aktif di Background – Pernah nggak HP lagi nganggur di meja, tapi baterai tetap menyusut dan kuota tiba-tiba sekarat?
Padahal kamu merasa nggak ngapa-ngapain. Nah, salah satu tersangkanya adalah aplikasi yang tetap aktif di background.
Aplikasi seperti ini tetap bekerja di balik layar: cek notifikasi, kirim data, update lokasi, sampai sinkronisasi akun. Kalau dibiarkan tanpa kontrol, efek sampingnya bisa cukup menyebalkan:
Baterai boros padahal jarang dipakai
Kuota internet cepat habis
HP atau laptop terasa berat dan sering lag
Jadi, menyaring aplikasi mana saja yang boleh aktif di background itu wajib banget, apalagi buat yang pakai paket data pas-pasan dan HP spek standar.
Topik yang akan dibahas:
Dampak ke baterai
Aplikasi background bisa:
Terus-menerus mengakses internet
Menggunakan GPS di latar belakang
Melakukan sinkronisasi kontak, email, atau file
Semua itu butuh daya. Akhirnya, meski layar mati, baterai tetap turun lumayan banyak.
Dampak ke kuota internet
Aplikasi sosial media, toko online, email, sampai cloud storage sering melakukan:
Auto-update feed
Download gambar atau video
Backup otomatis foto dan file
Kalau tidak dibatasi, kuota bulanan bisa habis cuma buat hal-hal yang sebenarnya nggak terlalu penting buat kamu.
Dampak ke performa HP / laptop
Semakin banyak aplikasi yang dibiarkan jalan di background, semakin berat kerja prosesor dan RAM. Efeknya:
Buka aplikasi terasa lama
Pindah aplikasi patah-patah
Perangkat cepat panas dan fan laptop berisik
Makanya, filter aplikasi background itu bukan opsi, tapi kebutuhan, terutama buat perangkat yang sudah agak berumur.
Pengertian Aplikasi yang Aktif di Background
Perbedaan aplikasi foreground dan background
Foreground: aplikasi yang sedang kamu lihat dan gunakan di layar. Misalnya saat lagi chatting di WhatsApp, itu berarti WhatsApp berjalan di foreground.
Background: aplikasi yang tetap aktif meskipun tampilan utamanya sudah kamu tutup. Biasanya masih jalan untuk cek notifikasi, menarik data, atau menjalankan tugas tertentu.
Jadi, walaupun kamu sudah pencet tombol Home atau Back, belum tentu aplikasinya benar-benar “tidur”.
Contoh aplikasi yang sering berjalan di background
Beberapa jenis aplikasi yang hobi banget nongkrong di background:
Aplikasi chat: WhatsApp, Telegram, LINE
Sosial media: Instagram, TikTok, Facebook, X
Email: Gmail, Outlook
Aplikasi cloud: Google Drive, Dropbox, OneDrive
Aplikasi cuaca dan lokasi
Game online yang suka kirim notifikasi event/promo
Nggak semua harus dimatikan total. Intinya adalah disaring: mana yang benar-benar kamu butuhkan, mana yang cuma bikin ramai notifikasi dan boros sumber daya.
Ciri-Ciri Aplikasi Background yang Boros
Gejala di baterai
Baterai terasa cepat habis walaupun kamu merasa jarang pakai HP
Di menu Penggunaan baterai, ada aplikasi tertentu nongkrong di urutan atas padahal jarang kamu buka
HP terasa hangat meski tidak dipakai berat
Gejala di penggunaan data
Kuota jebol lebih cepat dibanding biasanya
Di menu Penggunaan data, ada aplikasi sosial media atau game dengan konsumsi data tinggi, padahal kamu merasa jarang membukanya
Tanda HP atau laptop mulai lemot
HP atau laptop sering freeze sesaat
Pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain terasa berat
Waktu booting lama dan butuh waktu sebelum perangkat terasa “normal”
Kalau tanda-tanda ini muncul, artinya sudah saatnya kamu mulai serius menyaring aplikasi yang berjalan di background.
Persiapan Sebelum Menyaring Aplikasi Background
Mencatat aplikasi penting
Sebelum mulai “operasi bersih-bersih”, jangan asal sikat semua aplikasi. Catat dulu:
Aplikasi apa yang notifikasinya penting dan harus real-time?
Contoh: WhatsApp, aplikasi bank, aplikasi kerja (Slack, Teams, email utama).Aplikasi apa yang notifikasinya nggak penting-penting amat?
Contoh: game, e-commerce, promo, komunitas yang jarang dipantau.
Bikin tiga kategori sederhana:
Wajib aktif di background
Boleh dibatasi
Boleh dimatikan total atau bahkan dihapus
Dengan cara ini, kamu nggak akan kaget kalau tiba-tiba notifikasi penting jadi telat.
Menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna
Kebutuhan tiap orang beda:
Driver online: butuh maps dan aplikasi ojek online selalu sigap
Karyawan kantoran: butuh email dan aplikasi komunikasi kerja responsif
Content creator: butuh sosial media, tapi mungkin nggak perlu semua akun aktif barengan di background
Kenali dulu pola penggunaan kamu, baru atur background apps sesuai kebutuhan.
Cara Menyaring Aplikasi Background di HP Android
Setiap merek HP punya nama menu sedikit berbeda, tapi konsepnya sama saja.
Pengaturan lewat menu baterai
Langkah umum:
Buka Pengaturan / Settings.
Masuk ke menu Baterai atau Battery & performance.
Cari bagian seperti:
Penggunaan baterai
Battery usage
App battery usage
Di situ biasanya ada daftar aplikasi lengkap dengan persentase pemakaian baterai.
Pilih aplikasi yang boros tapi tidak terlalu vital buat kamu.
Cari opsi pengaturan seperti:
Batasi aktivitas di latar belakang
Batasi penggunaan baterai
Don’t allow background activity
Kalau diaktifkan, aplikasi tetap bisa dipakai seperti biasa saat dibuka, tapi akan sangat minim berjalan di background.
Pengaturan lewat menu penggunaan data
Langkahnya kurang lebih:
Buka Pengaturan → Jaringan & internet / Koneksi.
Masuk ke Penggunaan data / Data usage.
Pilih menu Penggunaan data aplikasi.
Pilih aplikasi yang ingin kamu rem.
Nonaktifkan opsi seperti:
Izinkan data latar belakang / Allow background data
Data seluler di latar belakang
Hasilnya, aplikasi hanya bisa memakai kuota saat kamu benar-benar membukanya. Ini manjur banget untuk hemat kuota.
Pengaturan lewat menu manajemen aplikasi
Kalau mau atur satu per satu secara detail:
Buka Pengaturan → Aplikasi / App Management.
Pilih aplikasi yang ingin kamu kontrol.
Di dalamnya cari bagian:
Baterai
Izin data
Izin lainnya / Permissions
Atur supaya:
Aktivitas di latar belakang dibatasi
Data latar belakang dimatikan bila tidak perlu
Cara ini bagus buat kamu yang mau setelan lebih “custom” per aplikasi.
Contoh Pengaturan di Beberapa Merek HP (Garis Besar)
Nama menunya bisa beda, tapi inti pengaturannya mirip.
Menu penghemat baterai / battery optimization
Biasanya ada di:
Pengaturan → Baterai → Penghemat baterai / Battery optimization
Di sini kamu bisa:
Pilih aplikasi tertentu
Ubah pengaturan dari “Diperbolehkan” menjadi “Dioptimalkan” atau “Dibatasi”
Aplikasi yang kamu batasi akan lebih jarang aktif di background.
Menu izin aplikasi di latar belakang / autostart
Beberapa HP punya menu tambahan:
Manajemen startup
Autostart apps
Izin aplikasi latar belakang
Kamu bisa mematikan fitur autostart untuk aplikasi yang tidak penting, supaya mereka tidak otomatis jalan setiap kali HP dinyalakan.
Cara Menyaring Aplikasi Background di iPhone (iOS)
Pengguna iPhone juga bisa hemat baterai dan data dengan mengatur aplikasi background.
Mengatur Background App Refresh
Caranya:
Buka Settings.
Masuk ke General → Background App Refresh.
Kamu bisa:
Mematikan kemampuan refresh untuk semua aplikasi, atau
Mematikannya hanya untuk aplikasi tertentu saja.
Dengan membatasi fitur ini, aplikasi tidak akan terlalu sering mengambil data di background.
Mengatur izin data seluler per aplikasi
Langkah singkat:
Buka Settings → Cellular / Mobile Data.
Scroll ke bawah, akan muncul daftar aplikasi.
Matikan toggle untuk aplikasi yang tidak perlu memakai data seluler.
Aplikasi tersebut hanya akan memakai internet saat terhubung ke Wi-Fi, cocok untuk menghemat kuota.
Cara Menyaring Aplikasi Background di Laptop/PC Windows
Bukan cuma HP, laptop dan PC juga sering dibebani aplikasi background.
Cek aplikasi lewat Task Manager
Langkah dasar:
Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
Di tab Processes, lihat aplikasi mana yang menggunakan CPU, RAM, dan jaringan paling besar.
Kalau ada aplikasi yang tidak penting tapi makan resource besar, klik kanan → End task.
Catatan: jangan sembarangan menghentikan proses yang berlabel sistem atau yang tidak kamu kenal fungsinya.
Atur aplikasi startup
Aplikasi startup adalah yang otomatis jalan saat Windows menyala.
Di Task Manager, buka tab Startup.
Lihat daftar aplikasi yang ikut startup.
Nonaktifkan aplikasi yang tidak perlu jalan otomatis.
Ini membantu meringankan proses booting dan mengurangi aplikasi yang nongkrong di background.
Batasi background apps lewat Settings
Pada beberapa versi Windows:
Buka Settings.
Masuk ke Privacy → Background apps.
Matikan izin background untuk aplikasi yang jarang kamu pakai.
Dengan begitu, mereka tidak akan terus berjalan dan menghabiskan resource.
Tips Menentukan Aplikasi yang Boleh Jalan di Background
Aplikasi yang sebaiknya tetap diizinkan
Biasanya yang masuk kategori penting:
Aplikasi chat utama (WhatsApp, Telegram, LINE)
Aplikasi email kalau dipakai untuk kerja
Aplikasi bank, dompet digital, atau keamanan
Aplikasi ojek online dan maps kalau kamu sering pakai
Aplikasi-aplikasi ini mengandalkan notifikasi real-time dan layanan lokasi, jadi kalau terlalu dibatasi, bisa mengganggu aktivitas kamu.
Aplikasi yang aman dibatasi
Beberapa aplikasi yang biasanya aman untuk dibatasi:
Game yang hanya sesekali dimainkan
Aplikasi belanja dan promo yang notifikasinya tidak krusial
Aplikasi sosial media kedua/ketiga yang jarang dibuka
Aplikasi edit foto/video yang hanya dipakai saat perlu
Prinsipnya simpel: kalau notifnya nggak penting, background-nya bisa di-rem.
Kesalahan Umum Saat Mematikan Aplikasi Background
Mematikan semua aplikasi tanpa filter
Kelihatannya praktis: “Matikan saja semua background biar super hemat.”
Masalahnya:
Notifikasi chat penting bisa telat
Aplikasi ojek online atau delivery bisa tidak berjalan normal
Email kerja tidak tersinkron tepat waktu
Karena itu, jangan pakai pendekatan “sapu jagat”. Tetap perlu pilah-pilih.
Mematikan aplikasi sistem penting
Beberapa orang sampai mematikan:
Layanan sinkronisasi akun
Layanan Google / sistem
Aplikasi keamanan atau komponen inti perangkat
Akibatnya:
Notifikasi jadi aneh
Aplikasi tiba-tiba sering crash
Fitur tertentu, seperti backup atau sinkronisasi, tidak jalan
Kalau ragu, lebih baik biarkan aplikasi sistem tetap berjalan.
Rekomendasi Aplikasi Tambahan untuk Mengelola Background
Aplikasi pemantau baterai
Aplikasi pemantau baterai bisa membantu:
Melihat aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan daya
Mengecek suhu perangkat
Memberi rekomendasi aplikasi mana yang sebaiknya dibatasi
Pilih aplikasi dari pengembang yang terpercaya dan ratingnya bagus, jangan asal pasang.
Aplikasi pemantau data
Ada juga aplikasi khusus pemantau data yang bisa:
Mencatat penggunaan data harian dan bulanan
Menampilkan aplikasi mana yang rakus kuota
Memberi peringatan saat mendekati batas kuota
Tapi, hindari memasang terlalu banyak “aplikasi pembersih” yang justru ikut aktif di background dan menambah beban.
Cara Mengecek Hasil Setelah Menyaring Background Apps
Setelah melakukan berbagai pengaturan, penting untuk cek apakah hasilnya sesuai harapan.
Monitoring pemakaian baterai
Buka lagi menu Penggunaan baterai setelah beberapa hari pemakaian normal.
Lihat apakah sekarang konsumsi baterai lebih stabil dan tidak ada lagi aplikasi “nakal” yang mendominasi.
Kalau baterai terasa lebih awet tanpa mengubah cara pakai secara drastis, berarti langkah kamu sudah on track.
Monitoring pemakaian data
Cek kembali penggunaan data per aplikasi.
Aplikasi belanja, sosial media tambahan, atau game seharusnya turun pemakaian datanya kalau background-nya sudah dibatasi.
Ini membantu kamu menyeimbangkan antara tetap terhubung dan tetap hemat kuota.
Uji performa sederhana
Coba beberapa hal:
Restart HP atau laptop, lalu rasakan waktu bootingnya
Pindah antar aplikasi seperti biasa
Jalankan aplikasi yang biasanya terasa berat
Kalau sekarang terasa lebih enteng, jarang lag, dan perangkat tidak mudah panas, artinya penyaringan aplikasi background yang kamu lakukan sudah cukup efektif.
Waktu yang Tepat untuk Reset Pengaturan Background ke Default
Saat aplikasi penting mulai bermasalah
Kalau setelah kamu rajin menyaring background apps ternyata:
Notifikasi penting sering terlambat
Aplikasi bank, ojek online, atau kerja sering gagal jalan
Maps tidak update lokasi dengan benar
Coba:
Longgarkan pengaturan background untuk aplikasi tersebut, atau
Reset pengaturan baterai/background khusus untuk aplikasi yang bermasalah itu saja.
Setelah pembaruan sistem besar
Kadang setelah update Android, iOS, atau Windows, beberapa perilaku aplikasi berubah:
Ada fitur baru soal penghematan baterai
Cara sistem menangani background apps sedikit beda
Kalau setelah update perangkat terasa aneh, kamu bisa:
Kembalikan dulu pengaturan background ke default
Lalu atur ulang pelan-pelan sesuai kebutuhan terbaru
Kesimpulan
Menyaring aplikasi yang aktif di background itu mirip beresin kamar dari barang-barang yang nggak kepakai:
- Perangkat jadi terasa lebih ringan
- Baterai lebih tahan seharian
- Kuota internet tidak habis buat hal yang nggak penting
Langkah utamanya:
- Kenali dulu aplikasi mana yang benar-benar penting
- Atur lewat menu baterai, data, dan izin background di pengaturan
- Hindari sikap ekstrem mematikan semua tanpa seleksi
- Pantau hasilnya dalam beberapa hari pemakaian
Dengan pengaturan yang pas, kamu tetap bisa dapat notifikasi penting tepat waktu, tapi sekaligus hemat baterai, hemat kuota, dan bikin HP atau laptop terasa lebih ngebut.





